Hore! Besok KBM SDN Pasir Sedang 2 Tak Terganggu Aktivitas Pembangunan Tol Serpan Lagi.
Pihak SDN Pasir Sedang 2 Kecamatan Picung bersama RDB Pandeglang saat melakukan proses relokasi sekolah. (ISTIMEWA).Perbesar
Pihak SDN Pasir Sedang 2 Kecamatan Picung bersama RDB Pandeglang saat melakukan proses relokasi sekolah. (ISTIMEWA).
PANDEGLANG – Akhirnya, besok (Senin, 22/7/2024) Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) SDN Pasir Sedang 2, tak akan terganggu aktivitas pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang (Serpan) lagi.
Terdampak Tol Serpan, Anak Muda RDB Gercep Siapkan Relokasi SDN Pasir Sedang 2
Karena saat ini, pihak Sekolah bersama Relawan Diana Bersatu (SDB) sudah merelokasi KBM ke Gedung Sekolah Madrasah Diniah Awaliyah (MDTA) Matlaul Anwar Seuti di Kampung Citepus, Desa Pasirsedang, Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang.
KBM Terganggu dan Keselamatan Siswa SDN Pasir Sedang 2 Dipertaruhkan Pembangunan Jalan Tol Serang – Panimbang
Koordinator RDB Pandeglang Ajat Sudrajat memastikan, para siswa SDN Pasir Sedang 2 bakal melaksanakan KBM di tempat relokasi.
“InsyaAllah, besok para siswa SDN Pasir Sedang 2 sudah bisa melaksanakan KBM di tempat relokasi,” kata Ajat, Minggu (21/7/2024).
Untuk keamanan dan kenyamanan para siswa ungkapnya, saat ini sedang melakukan pembenahan Gedung MDTA, karena ada ruangan yang mesti dibenahi.
“Saat ini kami sedang melakukan proses pembenahan Gedung MDTA, supaya para siswa SDN Pasir Sedang 2 aman dan nyaman melaksanakan KBM,” tandasnya.
Kepala SDN Pasir Sedang 2 Hj. Nani menyatakan, relokasi dilakukan karena Gedung SDN Pasir Sedang 2 lokasinya berdekatan dengan proyek jalan Tol Serpan, sehingga proses KBM-nya terganggu oleh aktivitas proyek tersebut.
“Iya di relokasi ke Gedung MDTA, saat ini kami sedang melakukan pembenahan dan mulai besok siswa belajar di sini (MDTA-red),” katanya.
Ia mengungkapkan, jumlah siswa SDN Pasir Sedang 2 itu ada sebanyak 196 siswa. Jarak relokasi dari Gedung SDN ke MDTA ini sekitar 600 meter.
“Kalau di Gedung MDTA ini jauh dari lokasi proyek jalan Tol, jadi tidak akan terganggu lagi kalau di sini,” katanya.
Sebelumnya jelasnya, saat akan ada pembangunan jalan Tol Serpan, Gedung SDN Pasir Sedang 2 itu akan di gusur karena lokasinya terlintasi proyek jalan Tol Serpan.
Selama perjalanan itu, relokasi akan menggunakan lahan Perhutani, namun informasinya proses izinnya harus ke Kementerian, sehingga tidak bisa menggunakan lahan Perhutani tersebut.
“Setelah itu, kami di suruh cari lahan alternatif. Saat itu sempat ada tiga lokasi, dan ada satu yang sudah ditetapkan. Namun sampai saat ini pembebasannya belum, sehingga sekolah belum bisa di relokasi,” jelasnya.
Pihaknya pun mengaku, sangat berterima kasih kepada pihak relawan yang sudah membantu relokasi siswa SDN Pasir Sedang 2. Semoga katanya lagi, menjadi berkah dan barokah bagi semuanya.
“Tentu kami sangat berterima kasih kepada pihak RDB yang sudah membantu kami merelokasi siswa ini. Semoga apa yang dilakukan ini menjadi amal baik dan berkah bagi kita semua,” tandasnya.
Berita sebelumnya, viralnya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) terganggu dan membahayakan keselamatan siswa SDN Pasir Sedang 2 akibat aktivitas pembangunan jalan Tol Serang Panimbang (Serpan), menjadi perhatian para pihak.
Salah satunya, memantik kepedulian anak muda yang tergabung dalam Relawan Diana Bersatu (RDB). Mereka gerak cepat (gercep) membantu mencarikan solusi agar KBM nyaman, berjalan tanpa gangguan bisingnya kendaraan berat dan debu.
Koordinator RDB Pandeglang Ajat mengatakan, sejak berita tersebut viral, Ia bersama kawan-kawan RDB telah melakukan pencermatan dan mapping (pemetaan) untuk relokasi aktivitas KBM.
“Kami telah melakukan pemantauan langsung ke lapangan dan melakukan pencermatan guna mencari solusi utk relokasi KBM SDN Pasir Sedang