Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Berkah Pandeglang menargetkan sambungan baru sebanyak 3.300 pelanggan rumah tangga di tahun 2024.
Pernyataan itu disampaikan Direktur Perumdam Tirta Berkah Pandeglang dalam acara rapat laporan tahunan di Ruang Publik Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang, Rabu, 8 Mei 2024.
Direktur Perumdam Tirta Berkah Pandeglang Euis Yuningsih mengatakan, jumlah pelanggan Perumdam tahun 2023 sebanyak 22.109 sambungan rumah ke rumah.
“Di tahun 2024, kita menargetkan sambungan layanan air bersih sebanyak 3.300 pelanggan,” katanya di Ruang Publik Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang, Rabu 8 Mei 2024.
Selain menambah jumlah sambungan pelanggan baru, Perumdam Tirta Berkah juga melakukan pembenahan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Di antaranya pembuatan pos jaga diinstalasi reservoir, dan penataan di sumber air.
“Pos jaga itu sangat penting agar kebutuhan air bagi pelanggan menjadi lebih terkontrol,” katanya.
Lebih lanjut Euis mengungkapkan, pelayanan air bersih Perumdam saat ini terdapat gangguan. Dampak dari adanya proyek galian pembuatan saluran drainase.
“Hal itu terjadi dikarenakan pipa yang digunakan bukan menggunakan besi tapi pipa PVC. Oleh karena itu kami mohon maaf atas ketidak nyamanan tersebut. Kami segera kami ganti guna kenyamanan para pelanggan,” ujarnya.
Euis mengungkapkan, pelayanan yang baik berbanding lurus dengan laba, atas kinerja semua jajaran Perumdam. Tahun 2023 ini Perumdam mengalami peningkatan laba kurang lebih Rp200 juta.
“Syukur Alhamdulillah tahun ini meningkat, dari sebelumnya tahun 2023 laba kami Rp2,3 miliar dan tahun 2004 naik menjadi Rp2,5 miliar. Semoga Perumdam dapat terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan,” katanya.
Sekda Pandeglang Ali Fahmi Sumanta mengatakan, sebagai perusahaan daerah, keberadaan Perundam Tirta Berkah mempunyai peran ganda.
“Di satu sisi sebagai institusi berorientasi sosial atau memberikan pelayanan publik, namun disisi lainnya juga berorientasi ekonomi. Yaitu untuk mendapatkan profit atau keuntungan yang bisa mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” katanya.